Rabu, 22 April 2020

Kepemimpinan

Kepemimpinan
Pengertian
Menurut Hemhill dan Coons (1987), kepemimpinan adalah perilaku seseorang individu yang memimpin aktivitas suatu kelompok untuk mencapai suatu tujuan. Kemudian Tannenbaum, Weschler dan Massarik (1981) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam suatu situasi tertentu serta diarahkan melalui proses komunikasi ke arah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu. Selanjutnya, definisi yang lain menyebutkan kepemimpinan adalah usaha memengaruhi anggota suatu kelompok agar bersedia menyumbangkan pemikiran mereka untuk mencapai tujuan kelompok yang telah diterapkan.
Demikian juga bahwa definisi kepemimpinan merupakan penggabungan beberapa fungsi manajemen yang saling berhubungan, yang meliputi kepemimpinan, pengarahan, komunikasi, pemberian motivasi, dan penyediaan sarana prasarana. Pemimpin dalam memberikan pengarahan selalu berupaya agar semua pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana dan tetap terpelihara arus kerja yang mantap. Penggunaan sumber daya dilakukan secara wajar dan baik, dan setiap orang bekerja sesuai dengan jadwal dan menghasilkan sesuatu dengan kualitas dan kuantitas yang baik.

Tipe Kepemimpinan
Berdasarkan gaya kepemimpinan bisa dikenal tipe kepemimpinan sebagai berikut;
  • Tipe Karismatik, yakni pemimpin yang mempunyai daya tarik, wibawa, dan karisma yang besar sehingga memiliki banyak pengikut.
  • Tipe paternalistik dan materialistik, yakni pemimpin yang kebapakan dan mempunyai sifat, antara lain mengganggap bawahannya sebagai manusia yang belum dewasa serta jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk  berinisiatif dan mengembangkan kreativitasnya.
  • Tipe militeristik, yakni pemimpin yang mempunyai sifat, antara lain banyak menggunakan sistem perintah, disiplin keras, tidak menghendaki saran dan kritik, serta komunikasi hanya berlangsung satu arah.
  • Tipe laissez faire, yakni pemimpin yang memiliki sifat praktis, tidak memimpin, namun membiarkan bawahannya berbuat sesuka hati, semua tanggung jawab perkerjaan diserahkan kepada bawahan. Dalam konteks ini, ia merupakan pemimpin simbol dan biasanya tidak memiliki keterampilan teknis.
  • Tipe populistik, yakni pemimpin yang bisa membangun solidaritas rakyat dan berpegang pada nilai-nilai masyarakat tradisional.
  • Tipe administratif, yakni pemimpin yang mampu menyelenggarakan administratif yang efektif, efisien, dan memiliki kemampuan menggerakan dinamika modernisasi.
  • Tipe otokrasi, yakni pemimpin yang mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yang harus dipatuhi, berambisi merajai situasi, setiap perintah dan kebijakan ditetapkan tanpa berkonsultasi dengan bawahan, tidak pernah memberikan informasi mengenai rencana dan tindakan yang akan dilakukan.
  • Kepemimpinan demokratis adalah pemimpin yang selalu memberikan bimbingan, mengadakan koordinasi pekerjaan kepada bawahannya, menghargai potensi setiap individu, dan mau mendengarkan saran dari bawahannya.
Human Relation
Kepemimpinan dalam perpusdokinfo akan lebih lengkap bila memenuhi syarat pokok, bahwa pemimpin;
  • Pemimpin harus peka terhadap iklim lingkungan, yang mau mendengarkan saran, pandangan, nasihat, dan pandangan orang di sekitarnya tentang berbagai hal yang relevan.
  • Pemimpin harus menjadi teladan.
  • Pemimpin harus setia pada janji, atasan, dan bawahannya.
  • Pemimpin harus mampu mengambil keputusan, pandai, cakap, dan bijak dalam berbagai tindakan yang ditetapkannya.
  • Pemimpin harus mampu menggerakkan dan menanamkan etos kerja kepada bawahannya.
  • Pemimpin harus pandai mengatur dan memanfaatkan waktu.
Motivasi
Pemimpin bisa memotivasi semua staf dalam pelaksanaan pekerjaan dengan cara;
  • Memperbaiki kinerja bawahan dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka, memberi pelatihan, mengembangkan keterampilan, menyusun rencana kerja, dan menetapkan tujuan prestasi kerja.
  • Memantau kekuatan internal dan eksternal yang bisa mempengaruhi organisasi, termasuk indikator kinerja, keuangan, serta kondisi sosial budaya.
  • Mengadakan koordinasi dan konsultasi dan mengikuti perkembangan dalam masyarakat.
Demikianlah ulasan mengenai “Kepemimpinan”, yang pada kesempatan ini dapat dibahas dengan lancar dan semoga bermanfaat bagi para pembaca. Cukup sekian, kurang lebihnya mohon maaf dan sampai jumpa!

*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!
*Semoga sukses dan tujuan baik anda terwujud!